16 Des 2011

MAKALAH KEWIRASAHAAN " MAKANAN TAHU KRISPI "

USAHA MAKANAN TAHU KRISPI

BAB I
PENDAHULUAN

    

     Dengan semakin meningkatnya krisis ekonomi di Indonesia, menyebabkan timbulnya banyak pengangguran dan tingkat kemiskinan yang tinggi. Kebutuhan hidup yang semakin meningkat dan harga-harga kebutuhan pokok yang semakin mahal. Ini menuntut masyarakat untuk keluar dari permasalahan ekonomi dan mencari jalan untuk mendapatkan penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya.Namun di era globalisasi sekarang ini, semakin sulit untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan tingkat pendidikan seseorang karena semakin ketatnya tingkat persaingan untuk mendapatkan suatu pekerjaan.

     Maka dari itu, dalam makalah ini saya akan membahas tentang suatu usaha untuk menjadi seorang wirausahawan yang handal dan dapat menciptakan suatu lapangan pekerjaan sendiri bagi dirinya dan orang lain. Salah satu contoh usaha yang saya bahas dalam makalah ini yaitu usaha rumah makan.
"Bisnis makanan tahu krispi." mengapa bisnis ini?! iya, bisnis ini memang semakin tumbuh subur seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya hidup yang ingin serba cepat tersaji. Sadar atau tidak, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin banyak maka semakin banyak pula kebutuhan pangan yang harus disediakan. Mengenai manfaat dan nilai positif dari usaha ini akan dibahas lebih lanjut dalam bab pembahasan.

   Saya berharap makalah ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca khususnya bagi para pelajar/mahasiswa yang ingin menjadi seorang wirausahawan yang hebat dan bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat kelak. Semoga makalah ini mampu memberikan bekal, motivasi, yang sangat berguna bagi pembaca.




BAB II
LANDASAN TEORI



Untuk membangun sebuah usaha maka seorang wirausaha harus mengenal terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan usaha ? jenis usaha apa yang akan jalankan ? hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menjalankan usaha ? bagaimana cara mengembangkan usahanya itu ?

Usaha adalah salah satu kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mencapai keberhasilan guna memenuhi kebutuhan finansial yang dikembangkan oleh pemilik. Usaha terbagi menjadi tiga yaitu usah kecil, usaha menengah, dan usaha besar. Walaupun tingkatnya berbeda namun dalam menjalankannya sama-sama dibutuhkan tanggung jawab dan keberanian dalam menerima resiko. Serta cara pengembangannya pun relatif sama. Penjelasan lebih lanjut mengenai pertanyaan diatas akan dibahas secara mendetail dalam bab pembahasan.



BAB III
METODOLOGI PENELITIAN


Metode yang penyusun gunakan dalam penyusunan ini adalah metode observasi, kepustakaan, dan deskriptif.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah penulis dapat mengetahui gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta gejala yang sudah diselidiki.

Adapun langkah – langkah penyusunannya sebagai berikut :
1. Menentukan topik yang akan dibahas
2. Setelah itu penyusun merumuskan masalah.
3. Mengumpulkan data. Untuk mengumpulkan data, penulis menentukan dengan cara browsing melalui internet.
4. Penyusunan makalah. Setelah tahap – tahap sebagaimana diuraikan diatas, maka langkah selanjutnya adalah menyusun makalah agar tujuan dan manfaat dapat dikomunikasikan.








BAB IV


PEMBAHASAN





IV. 1. Kewirausahaan




Istilah wirausaha diperkenalkan oleh Prof. Dr. Suparman Sumahamijaya pada tahun 1975 dengan menjabarkan dalam istilah aslinya yaitu entrepreneur, dalam arti mereka yang memulai usaha baru, menanggung segala resiko, dan mendapatkan keuntungan.
Kata “Wirausaha” merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris entrepreneur, yang artinya adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk melihat dan menilai kesempatan peluang bisnis. J. B. Saymenggambarkan pengusaha sebagai orang yang mampu memindahkan sumber-sumber ekonomi dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat produktivitas tinggi karena mampu menghasilkan produk yang lebih banyak.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Menurut dari segi etimologi (asal usul kata ). Wira, artinya pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, gagah berani, berjiwa besar, dan berwatak agung. Usaha, artinya perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha dapat mengumpulkan sumber daya yang di butuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya, dan mengambil tindakan yang tepat guna untuk memastikan keberhasilan usahanya. Wirausaha ini bukan faktor keturunan atau bakat, tetapi sesuatu yang dapat dipelajari dan dikembangkan.
Dalam kewirausahaan perlu adanya pengembangan usaha, yang dimana dapat membantu para wirausahawan untuk mendapatkan ide dalam pembuatan barang-barang yang akan dijadikan produk yang akan dijual. Dalam proses pengembangan usaha ini diperlukannya jiwa seseorang wirausaha yang soft skill yang artinya  adanya ketekunan berani mengambil resiko, terampil, tidak mudah putus asa, mempunyai kemauan terus belajar, memberi pelayanan yang terbaik kepada konsumen, bersikap ramah terhadap konsumen, sabar, pandai mengelola dan berdo’a. karena semua usaha dan rencana tidak akan berhasil tanpa adanya ridho dari Allah SWT.
Untuk memulai usahanya, dimana para wirausahawan harus memiliki strategi pemasaran. Meskipun dalam mengembangkan usahanya hanya mempunyai modal terbatas, maka  perlu :

2.2 Langkah-Langkah Yang Dilakukan Dalam Pengembangan Usaha, sbb;

Ø              Pertama kalinya adalah jeli melihat pasar.

Dalam hal ini, kebanyakan konsumen lebih memilih dan membeli produk yang tengah tren meskipun dalam kualitas produknya nomor 2 daripada kualitas produk nomor 1 tapi produknya ketinggalan jaman (dalam bidang garmen/usaha pakaian). Seandainya dalam bidang makanan, konsumen lebih membeli produk yang mempunyai kualitas, mutu, dan bergizi serta rasa yang enak.

Ø              Langkah kedua adalah menjalin komunikasi dengan orang lain.

Maksudnya agar tidak ketinggalan informasi diperlukan mata-mata dalam menjalankan usaha, tentunya mata-mata dalam ati positif yaitu orang yang bertugas mengumpulkan informasi untuk mendukung kemajuan usahanya. Memperluas jaringan komunikasi sangatlah penting selain mempermudah mendapatkan informasi juga dapat memperluas daerah pemasaran.

Ø              Langkah ketiga yakni, berani berinvestasi

Sebagai pemula dalam usaha dengan dana/modal yang terbatas, diharapkan untuk berani menjual asset sendiri yang dapat menghasilkan uang untuk berinvestasi ataupun berusaha mengkredit uang dengan orang lain dengan syarat harus adanya pertanggungjawaban untuk melunasinya.

Ø              Langkah keempat adalah focus dalam usahanya.

Kelemahan dari para wirausahawan selama ini  adalah tidak mampu mengelola kesuksesan yang telah dicapai dengan melakukan tindakan yang tidak terkendali. Sebagai contoh, beberapa pengusaha garmen tergiur keuntungan sesaat dari bisnis valas  saat krisis moneter 1998, akhirnya mereka mencoba berbisnis valas sedangkan bisnis garmennya terbengkalai. Sementara bisnis valasnya merugi akibat ketiadaan pengalaman bisnis financial, maka pengusaha tersebut gulung tikar.

Ø              Langkah kelima  adalah promosi.

Dengan adanya promosi, masyarakat dapat mengenal produk yang ditawarkan. Sehingga konsumen dapat tertarik membeli produk yang telah dibuat. Para wirausahawan dapat mengambil alternatifnya yakni, dengan mengikuti bazaar, karena bazaar adalah sarana promosi yang murah dan dapat dijadikan momen untuk mengambil keuntungan. Setelah itu baru mempersiapkan brosur ataupun spanduk.


Ø              Untuk langkah keenam  adalah pemasaran yang dilakukan para wirausahawan

Dapat memilih tempat yang strategis. Dan dalam hal memproduksi barang dan penamaan tempat (toko) perlu adanya keunikan. Karena dengan keunikan suatu barang, maka kemungkinan banyak konsumen yang mencari, dan semakin besar peluang untuk mendapatkan keuntungan besar, dalam hal ini juga dapat memberikan nilai tambah didalam penjualan produk atapun memberikan nilai diskon apabila pembelian banyak.

Ø              Langkah Ketujuh adalah Pertimbangkan untuk mengembangkan bisnis.

Yakni dengan jalan Waralabalisensi atau peluang bisnis ataupun distribusi wholesale.


* Kunci keberhasilan Wira Usaha *
1. Kemauan yang keras
2. Perjuangan tak kenal lelah
3. Kesediaan menghadapi segala kemungkinan
4. Selalu berproses pikir positif
5. Telaten dan ulet dalam melakukan pekerjaan
6. Informasi dan konfirmasi harus selalu mendapatkan
7. Kreatif, ulet, telaten, sabar dan pantang menyerah
 

Perlu diingat bahwa kegiatan wira usaha akan menunjang ekonomi keluarga / pemerintah, baik industri dan perdagangan. Pertumbuhan industri yang diikuti kemajuan perdagangan akan melahirkan kesempatan kerja baru. Lapangan kerja baru ini akan menampung tenaga kerja baru,yang pada hakekatnya mengurangi pengangguran, mengatasi ketegangan sosial, meningkatkan taraf hidup masyarakat, memajukan ekonomi bangsa dan negara, pada akhirnya menentukan pula keberhasilan pembangunan nasional.

IV. 2. Membuka Usaha makanan tahu krispi

Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk makanan tahu krispi adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.

Persiapan dalam memulai bisnis makanan tahu krispi, adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang.

Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.

Dalam usaha penjualan makanan, yang di maksut prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli, modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan sebagainya adalah sarana.

Lang berikutnya adalah Sebaiknya Anda juga mengurus izin usahanya. Bisa izin usaha dari RT/RW atau keamanan setempat. Namun secara prinsip, yang saya maksudkan adalah berbadan hukum yaitu dengan akte notaris. Hal ini sangat diperlukan bila usaha Anda di pinggir jalan raya dan melibatkan beberapa pekerja. Tidak perlu mendirikan PT atau CV, misalnya cukup dalam status UD (Usaha Dagang) milik perseorangan, yaitu Anda yang disahkan oleh notaris.

Tips Memulai Usaha Rumah Makan

Setelah melihat begitu besarnya peluang usaha makanan ini, saatnya Anda membekali diri untuk memulai usaha ini.
Berikut ini adalah tips-tips yang berguna bagi Anda yang akan memulai usaha makanan ini:

Lokasi menentukan prestasi.

Bisa berkembang atau tidaknya usaha makanan ini sangat tergantung dari posisi letak penjualan makanan yang Anda miliki. Usahakan mencari tempat yang cukup ramai untuk memulai usaha ini.

Anda bisa mencoba usaha ini di daerah pertokoan, daerah perkantoran, daerah kampus atau pusat perbelanjaan. Semakin ramai daerah di sekitar makanan Anda, semakin besar peluang orang untuk berkunjung.

Harga seimbang dengan rasa.

Dua kunci sukses dari usaha makanan ini adalah harga dan rasa. Saat makanan yang Anda jual memiliki rasa yang nikmat dan khas dengan harga yang sesuai, pasti makanan Anda akan ramai dikunjungi.

Untuk harga, Anda juga harus menyesuaikannya dengan lokasi dan jenis makanan yang Anda jual. Pada dasarnya Anda bisa menerapkan harga jual setinggi 30-50% dari modal yang dikeluarkan. Tentu didukung dengan rasa yang enak pula.


Pelayanan.

Selain harga dan rasa, hal lain yang cukup penting dalam usaha makanan ini adalah pelayanan. Pelayanan yang ramah dengan senyuman di bibir akan menarik banyak pelanggan untuk kembali membeli makanan Anda.

Usahakan agar pengunjung merasa nyaman dengan makanan Anda dan jangan biarkan mereka menunggu sangat lama untuk menikmati hidangan yang dipesan.

Penyajian yang menarik.

Tampilan merupakan modal awal untuk menciptakan selera makan. Dengan tampilan yang menarik dari makanan yang Anda buat, pengunjung juga akan terpacu selera makannya.

Setelah selera makan bangkit, ditambah dengan rasa yang enak, makanan Anda akan cepat terkenal. Akhirnya pelanggan makanan Anda akan semakin banyak.

BAB V
KESIMPULAN

Ada banyak kelebihan yang dimiliki dari usaha yang satu ini. Salah satu kelebihan dari usaha penjualan makanan ini adalah kebutuhan modal yang tidak terlalu besar. Anda hanya perlu menyiapkan peralatan masak, meja dan kursi tempat pengunjung makan.

Bahan baku yang dibutuhkan dalam usaha rumah makan juga tidak terlalu mahal. Semua dapat Anda peroleh dengan mudah di pasar tradisional.

Selain modal yang kecil, usaha penjualan makanan ini memiliki waktu yang fleksibel.

Anda bisa fokus kepada pengunjung untuk makan pagi, makan siang atau makan malam saja. Tapi jika Anda memang ingin meraup penghasilan lebih, Anda bisa membuka usaha rumah makan ini dari pagi sampai malam.

Kesuksesan dalam usaha penjualan makanan kembali pada diri Anda sendiri. Dengan penanganan yang tepat dan ciri khas tersendiri, Anda akan meraih kesuksesan di dalam usaha ini.

Selamat menjadi usahawan sejati.


DOWNLOAD doc'a Di SIni





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hay semua thanxs yea da ngasi coment.........